Silahkan 1 menit saudara berdoa dahulu... lalu kerjakan soal dibawah ini melalui kolom komentar. Jangan lupa sertakan nama dan nim!
(Nama_NIM) 1. ... (tulis jawaban saudara)
1. Menurut pandangan Saudara, apa yang menjadi ciri khas dari pemikiran politik Indonesia dan bagaimana pemikiran tersebut berkontribusi pada perkembangan politik negara ini?
2. Analisislah peran ideologi dalam perkembangan politik Indonesia. Bagaimana ideologi-ideologi seperti nasionalisme, Pancasila, dan Islam memengaruhi dinamika politik di Indonesia? Berikan contoh kasus yang relevan.
3. Terdapat berbagai pemikiran politik yang sudah dibahas dalam pertemuan 2-7. Pilih salah satu pemikiran politik untuk menganalisis perkembangan politik Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Jelaskan kesesuaian dan keterbatasan pemikir politik yang saudara pilih dalam konteks Indonesia.
Ahad Faisal Nazim_2106016035
BalasHapus1. Pada Pemikiran Politik Indonesia sendiri memiliki ciri khas yang sudah tercermin dalam pancasila, yang di dalamnya ada aspek kebangsaan, kemanusiaan, demokrasi, keadilan, dan ketuhanan yang maha esa. Pada Pemikiran Politik ini memiliki konribusi pada perkembangan politik di indonesia dengan mengedepankan integrasi dan nilai toleransi antarberagam baik budaya dan agama, dan pancasila menjadi fondasi dalam membentuk suatu kebijakan yang menghormati hak asasi manusia, membangun suatu demokrasi yang inklusif, serta merumuskan kebijakan ekonomi yang adil.
2. Peran Ideologi sendiri memiliki peran sentral dalam membentuk dan mempengaruhi dinamika politik dalam suatu negara, termasuk di indonesia
a. Nasionalisme: Mengenai Nasionalisme di indonesia sendiri menjadi suatu pilar yang sangat penting dalam menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya, Semangat nasionalisme mendorong persatuan dan kesatuan bangsa, terutama pada kemerdekaan dan pasca kemerdekaan. Contoh kasusnya yakni pada Pergerakan Nasional yang dipimpin oleh Bung Karno dan Bung Hatta, yang berhasil mempersatukan bangsa ini untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan
b. Pancasila: Sudah jelas sebagai Ideologi Negara, memiliki peran yang penting dalam membimbing suatu kebijakan politik dan sosial di indonesia, Contoh kasusnya yakni Penegakan prinsip Pancasila dalam menjaga pluralitas agama dan budaya, serta mengakui kebebasan beragama dan dalam berkeyakinan
c. Islam: Mayoritas penduduk Indonesia ialah Muslim yang memiliki peran yang sangat signifikan dalam politik di indonesia, Contoh kasusnya yakni peran partai politik dengan basis islam, seperti Partai Keadilan Sejahtera atau (PKS) yang mengusung agenda politik berbasis nilai nilai islam serta mempengaruhi kebijakan terkait berbagai moral, ekonomi, dan sosial.
3. Disini saya mengambil pemikiran politik tan malaka yang memiliki kesesuaian atau relevansi dan keterbatasan dalam konteks indonesia
Kesesuaian:
a. Nasionalisme: Tan Malaka merupakan pendukung kuat nasionalisme, dan pemikirannya selaras dengan semangat kemerdekaan dan persatuan bangsa indonesia.
b. Peran dalam perlawanan terhadap penjajahan: Tan Malaka memiliki kontribusi besar dan nyata dengan mengajak rakyat indonesia untuk berjuang secara aktif melawan penjajah.
Keterbatasan
a. Ekstrimisme: banyak yang berpendapat dan opini bahwasannya Tan Malaka cenderung ekstrim dalam mencapai tujuan politiknya, sehingga bisa jadi menimbulkan kekhawatiran dan ketegangan dalam masyarakat.
b. Kesinambungan Ideologi: hal ini dapat dilihat bahwasannya ideologi tan malaka memiliki keterbataan mengenai dengan ide ide komunisme secara utuh atau menyeluruh.
Nama : Denis Afri Endriawan
BalasHapusNim : 2106016006
Uts pemikiran politik di Indonesia.
1. Menurut saya, politik di Indonesia saat ini banyak diwarnai oleh pemikiran - pemikiran tokoh politik, pemikiran" politik tersebut menjadi landasan filosofis dalam kehidupan bernegara dalam konteks politik tanah air. Ciri khas dari pemikiran politik Indonesia adalah kebersamaan dan gotong royong melalui ciri khas ini kemajuan berfikir masyarakat yang akan melahirkan ide" konstruktif untuk mencapai masyarakat yang lebih sejahtera dan mampu bersaing dalam tatanan global saat ini. Kedepannya masyarakat Indonesia menjadi bangsa bersatu tidak terpisah", bebas dari penjajahan asing dalam bentuk apapun itu baik dalam politik dan ideologi. Kontribusi pemikiran tersebut bisa dituangkan dalam sikap nasionalisme dan patriotisme yang berakar dalam perjuangan kemerdekaan dari penjajahan, selain itu bisa dituangkan dalam bentuk musyawarah, ini tercermin dalam sistem demokrasi Indonesia. Dimana berbagai pihak berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik bisa diambil contoh musyawarah antar Rt atau desa. Selain itu juga tertuang dalam Pancasila, meskipun banyak tntangan dan perbedaan yang ada.
2. Berbicara mengenai nasionalisme, Pancasila dan Islam menurut saya sangat relevan dengan pemikiran politik di Indonesia, dalam ideologi nasionalisme ini membantu menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya di Indonesia dalam perjuangan bersama melawan penjajahan Belanda, contoh kasusnya yaitu perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah dengan rasa semangat nasionalisme. Tentunya kita sebagai anak muda harus memiliki jiwa nasionalisme dan cinta akan tanah air, tidak hanya nasionalisme saja ada juga ideologi Pancasila, Pancasila memberikan dasar untuk prinsip " demokrasi, keadilan sosial dan penindakan hukum di Indonesia selain itu Pancasila juga dijadikan sebagai dasar negara di Indonesia, contoh kasus yang relevan terkait dengan Pancasila menurut saya yaitu penyelenggaraan pemilihan umum, karena Pancasila dijadikan dasar" dalam pemilu. Apalagi tahun 2024 kita akan memilih presiden dan wakil presiden serta legislatif tentunya kita sebagai generasi muda aplgi pemilih pemula harus memberikan hak suara jangan sampai golput demi bngsa ini. Terakhir ada Islam, kita tau bahwa negara ini mayoritas penduduknya beragama Islam, ideologi Islam telah memengaruhi berbagai aspek politik, dari partai politik yang didasarkan pada platform Islam hingga isu" sosial dan moral yang mempengaruhi kehidupan ini, contoh kasusnya yaitu seperti partai politik PKS ( partai keadilan sejahtera) dimana partai PKS ini berbasis pada prinsip " Ideologi Islam. Persaingan antara pandangan nasionalisme, Pancasila dan Islam dpat menciptakan ketegangan politik. Meskipun demikian, bangsa kita berhasil menjaga stabilitas politik nya dengan mengintegrasikan berbagai ideologi dalam kerangka negara yang pluralistik.
3. Saya mengambil pemikiran politik menurut Moh. Hatta, Karena beliau memiliki pemikiran yang kuat tentang demokrasi dan dia untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan menjaga prinsip demokrasi. Moh.hatta juga memiliki pandangan politik yang dibagi menjadi beberapa yaitu demokrasi, dimana beliau mendukung pemerintah yang berlandaskan pada kehendak rakyat, selain itu ada keadilan sosial,Hatta menganut prinsip keadilan sosial yang melibatkan upaya untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat, dia memandang pemerataan ekonomi sebagai langkah penting untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Keterbatasan pemikiran politik dari Moh Hatta yaitu ketidakkonkritan maksudnya beliau memiliki pemikiran yang abstrak dan kurang konkret dalam merencanakan pelaksanaan program " hak ini dapat menghasilkan kesulitan dalam mengimplementasikan ide" politik nya. Selain itu ada pemahaman sosial dan perselisihan pandangan. Meskipun begitu pemikiran politik Moh Hatta tetap berperan penting dalam sejarah politik Indonesia, kontribusinya terhadap pembentukan dasar" negara. Prinsip demokrasi dan pemahaman ekonomi dalam sejarah Indonesia.
FAHIM ROSYADI_2106016008
BalasHapus1. kalo menurutku lebih arah ke kecenderungan guna melihat warga masyarakat untuk tidak berbeda beda serta memiliki sifat yg bersifat optimisme, karena itu kita juga berfikir panjang dan punya pikiran yg positif.
2.- nasionalisme: menurutku kita sebagai bangsa Indonesia yg ramah ini setidaknya memiliki tujuan yg sama yg bisa menghasilkan positif misal di lingkungan kita toleransi sesama agama saling menghormati dlm menjalankan kehidupan antar warga negara
-Pancasila: kalo menurutku kita tuh harus mengamalkan sila ke 1 yg berbunyi"KETUHANAN YANG MAHA ESA" yg dimana kita harus punya pandangan hidup, percaya Tuhan .
- Islam: sebagai kaum muslim dan mslimah kita mementingkan juga hukum syariah/penerapan syariah, mempelajari ilmu Tauhid
3. disini aku ngambil materi tentang POLITIK TAN MALAKA yg menurutku sendiri beliau memiliki pemikiran yg tepat berdasarkan materi dan kita bisa mengambil sisi yg positifnya.
Beliau iniseorang tokohenting dalam sejarahnya Indonesia diantara nya memikirkan dan memperjuangkan kemerdekaan yg berperan dlm pergerakan nasional daan jgn lupa beliau juga mendirikan madrasah bertujuan guna meniapkan calon calon pemimpin revolusioner masadepan dgn praktek pendidikan nasional
da
1. Menurut pandangan saya jika kita melihat dari kacamata masyarakat bahwasanya pemikirian politik memiliki ciri khas yaitu menganut sistem presidensial yang dimana dimana adanya pemisahan kekuasaan yaitu Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif yang berdasarkan prinsip “checks and balances”. dan kontribusi didalamnya dalam perkembangan politik yaitu terlihat bahwasanya negara lebih tertata karena mereka memiliki tugas masing-masing yang dimana hal tersebut lah sangat membantu logaritma berkembangan pemikiran politik diindonesia jika kita bandingkan pada masa lampau. mungkin tidak banyak yg akan saya sampaikan cukup simple dan fleksibel menurut saya ketika kita ingin melihat sebuah perkembangn dari pemikiran politik itu sendiri contohnya saja kita menganut sistem demokrasi yang dimana kita dibebaskan dalam menyampikan aspirasi kita kepada pemerintah.
BalasHapus2. Dalam menjawab pertanyaan ini saya dapat menganalisa bahwasanya peran ideologi dalam perkembangan politik itu sendiri ialah agar tidak terjadinya sebuah konflik antara masyarakat 1 dengan yang lainnya karena sebuah perbedaan, dan pengaruh dari rasa nasionalisme, pancasila dan islam sangat berpengaruh sekali dalam perkembangan dinamika politik yang ada diindonesia kita dapat melihat bahwasnya rasa nasionalisme itu sndiri sudah tertanamkan didiri masyarakat budaya,kultur,serta adat istiadat yang dimana mereka memiliki peran sangat besar apalagi melihat mayoritas yang ada. pancasila sebagai pedoman bagi masyarakat indonesia yang dimana memiliki peran sangat penting untuk menyatuhkan sikap toleransi yang sangat tinggi diindonesia karena memiliki bnyak sekali suku bangsa yang berbeda. dan terakhir islam ini tentu pengaruh yang sangat besar karena indonesia memiliki mayoritas agama islam tentu hal tersebut sangat berpngaruh dalam dinamika politik. contoh kasus yang sangat relevan adalah ketika kita tidak memiliki ideologi maka kita akan hancur karena perbedaan suku,ras,agama, dan jika kita tidak memiliki pedoman pancasila maka kita akan sulit menerima sebuah perbedaan dan tingkat toleransi kita akan sangat minim, mungkin itu contoh simple dari saya dan menurut saya itu sangat relevan sekali.
3. saya mengambil pemikiran politik soekarno karena menurut saya perkembangan pemikiran politik yang ia sampaikan memiliki point yang saya cukup sepakat seperti pancasila, rasa nasionalisme, karena menurut saya beliau ingin masyarakat diindonesia memiliki rasa nasionalisme yang tinggi mencintai negaranya dengan lebih, karena hal itu lah yang mengawali kami sebagai generasi z ketika ingin mengembangkan atau memajukan indonesia kami perlu memiliki rasa cinta tanah air agar memotivasi kami dalam ikut serta berkontribusi didalamnya. dan pancasila melambangkan bahwasanya kita harus tetap menjunjung tinggi toleransi kepada masyrakat diindonesia karena kita walaupun "berbeda-beda namun tetap satu jua" dan hebatnya soekarno pada saat itu beliau mampu mengabungkan beberapa element" untuk memerdekakan indonesia. walaupun ada satu konsep yang saya kurang sepakat yaitu islamis karena menurut saya kita bukan negara islam yang dimana kita memiliki bnyak sekali suku ras dan agama harusnya dari "Bhineka tunggal ika" kita dapat menyamaratakan tanpa membedakan dan memprioritaskan antara satu sama lain karena ketika kita merdeka kita harus melihat bahwasanya sikap toleransi kita harus diterapkan sedemikian rupa kalo kita bandingkan dengn keadaan sekarang. namun overal saya sangat sependapat dalam pemikiran soekarno pada saat itu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusShaqila Fitrianti Ardhila_2106016015
BalasHapus1. Menurut saya, yang menjadi ciri khas dari pemikiran politik indonesia terutama saat ini yaitu pemikiran politik sosial demokrasi. Pemikiran ini menjadi ciri khas Indonesia dikarenakan adanya semangat untuk membangun negara Indonesia yang demokratis dan berkeadilan sosial. Pemikiran ini juga digagas oleh beberapa tokoh bangsa seperti, Mohammad Hatta, Soetan Sjahrir, Soekarno, dan Tan Malaka. Pemikiran sosial demokrasi ini juga menjadi prinsip utama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pemikiran ini juga dapat memberikan kontribusi pada perkembangan politik di negara Indonesia. Pertama, meningkatkan kualitas demokrasi di negara ini yakni, dengan menekankan pentingnya HAM dan keadilan sosial. Dalam politik, pemikiran ini juga dapat memperkuat demokrasi di Indonesia dengan adanya pemilu. Kedua, meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Dengan meningkatkan partisipasi politik, masyarakat bisa lebih aktif dalam menentukan kebijakan publik yang dapat memperkuat demokrasi di Indonesia. Terakhir, meningkatkan keadilan sosial di Indonesia. Pemikiran ini dapat membuat negara bisa mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Menurut saya, Ideologi merupakan peran yang penting di dalam perkembangan politik di Indonesia. Adanya ideologi negara membuat masyarakat tahu arah pandangan dan pedoman hidup. Pengaruh ideologi seperti nasionalisme terhadap dinamika politik di Indonesia yaitu, nasionalisme sendiri merupakan rasa persatuan dan semangat kebangsaan yang diserahkan penuh untuk negara. Nasionalisme dapat digunakan untuk mengajak masyarakat untuk menciptakan rasa identitas nasional dan menyatukan orang-orang dengan latar belakang agama dan etnis untuk memajukan persatuan di Indonesia. Pengaruh ideologi pancasila terhadap dinamika politik di Indonesia yaitu, pancasila menjadi suatu ideologi resmi. Pancasila juga digunakan untuk menciptakan keadilan di masyarakat. Pengaruh ideologi islam terhadap dinamika politik di Indonesia yaitu, ideologi islam ini sudah banyak yang lebih aktif secara politik dan juga telah berupaya untuk memperkenalkan nilai-nilai islam dalam politik. Contoh kasus yang relevan dengan peran ideologi dalam politik di indonesia yakni, adanya kasus penolakan pendirian gereja di Cilegon karena dianggap tidak suatu hal mendesak, padahal masyarakat non muslim bisa dikatakan cukup banyak. Hal ini menggambarkan bahwasannya masih ada rasa intoleran yang tidak mencerminkan fungsi dari ideologi pancasila.
3. Saya mengambil Pemikiran Mohammad Hatta tentang demokrasi. Mohammad Hatta juga merupakan tokoh politik Indonesia yang mempunyai pengaruh dalam perkembangan politik terutama dalam konteks demokrasi. Pemikiran Mohammad Hatta sangat berbeda dengan demokrasi Barat yang dikritik karena menciptakan suatu kekuatan kapitalis. Mohammad Hatta berpendapat bahwasannya pemikiran mengenai demokrasi tidak hanya berfokus pada politik melainkan juga dalam perekonomian. Ia meletakkan dasar bagi konsep negara Indonesia yang lebih mendalam yakni mencakup keadilan, demokrasi, dan keterbukaan. Adapun kesesuaian dan keterbatasan dalam pemikiran ini. Kesesuaian pemikiran ini seperti pemikiran Hatta tentang demokrasi yang terus berupaya menciptakan masyarakat yang lebih demokrasi dan adil sampai sekarang. Mohammad Hatta juga menekankan pentingnya demokrasi di dalam perekonomian Indonesia, melihat saat ini masih banyak ketimpatangan sosial yang menjadikan tantangan besar di Indonesia. Pemikiran Hatta mengenai demokrasi yang berlandaskan Islam juga prinsip sosialisme dan kebersamaan, mengingat di Indonesia merupakan negara yang mayoritasnya beragama Islam. Adapula keterbatasan di pemikiran ini seperti gagasan Hatta yang dianggap idealis dan sulit untuk diimplementasikan karena tantangan korupsi dan ketidakstabilan politik di Indonesia. Gagasan Hatta mengenai demokrasi juga dianggap tidak sesuai dengan iklim politik di Indonesia, ditandai dengan kebangkitan islam politik dan juga meningkatnya pengaruh dari beberapa kelompok agama yang konservatif.
Nama: moh Iqbal Assiddiqi
BalasHapusNIM : 2106016013
1. Pada saat ini ciri khas pemikiran politik yang di anut oleh bangsa indonesia adalah demokratisasi yang mana sebuh pemimpin dan juga keterwakilan rakyat dapat dipilih langsung oleh rakyat. Dalam hal tersebut dapat kita ambil dari peristiwa pemilihan umum dalam pergantian kepemimpinan dan ketetwakilan.
2. Idiologi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan sebuah negara
A. Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itu, pemuda dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa dihadapan dunia.
B. Pancasila berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, budaya, dan bahasa. Prinsip persatuan Indonesia mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan dan bersatu dalam kebhinekaan
C. Islam di Indonesia diharapkan menjadi menjadi pelopor perdamian di NKRI.Sebagai seorang warga negara harus tahu peran dan kewajibannya seperti yang sudah tercantum dalam hukum,aturan,Al-Qur'an yang berlaku.
3. Dalam menganalisis perkembangan politik indonesia dalam dekade terahir saya menggunakan pemikiran politik demokratis, karna tidak dapat kita pungkiri bahwa kepemimpinan dan juga keterwakilan dapat langsung dipilih oleh, dari, dan untuk rakyat dalam batasan waktu yang sudah di tentukan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Nabilla Putri M
BalasHapusNIM: 2106016032
1. Menurut pandangan saya yang menjadi ciri khas dari pemikiran politik Indonesia adalah adanya nasionalisme yang kuat menjadi ciri khas pemikiran politik di Indonesia sejak zaman penjajahan dimana bangsa Indonesia menjadi satu memperjuangkan kemerdekaannya. Selain itu yang menjadi ciri khas pemikiran politik Indonesia adalah demokrasi, dimana nilai demokrasi menjadi dasar sistem pemerintahan yang melibatkan partisipasi masyarakat, kebebasan berpendapat dan penghormatan mengenai hak asasi manusia.
Pemikiran politik ini berkontribusi pada perkembangan politik di Indonesia yakni meliputi stabilitas politik meskipun menghadapi berbagai macam tantangan yang ada, lalu demokrasi yang berkembang menjadikan pemikiran politik mencakup nilai nilai demokrasi membantu Indonesia untuk menjadi negara demokratis dengan partisipasi masyarakat yang semakin meningkat
2. Ideologi mempunyai peran yang cukup signifikan dalam perkembangan politik di Indonesia serta memengaruhi dinamika politik yang ada. Ideologi nasionalisme merupakan ideologi yang kuat selama masa perjuangan kemerdekaan dari penjajahan belanda. Pemikiran ini muncul sejak awal abad ke-20 ketika sekelompok kecil mahasiswa dan cendekiawan menganggap bahwa masyarakat Indonesia saat itu sebagai masyarakat terbelakang dan mereka para cendekiawan menganggap diri mereka sebagai pemimpin masa depan. Nasionalisme ini kemudian berkembang menjadi nasionalisme radikal yang menuntut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Contoh kasus adalah saat perjuangan kemerdekaan Indonesia yang dipimpin oleh tokoh seperti Ir soekarno yang menjadi cermin kuatnya nasionalisme memprokalmirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 sebagai tanda bukti nasionalisme mendorong terbentuknya negara Indonesia.
Lalu ideologi Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia dan ideologi sebagai acuan pembuatan kebijakan karrena dalam Pancasila tercakup aspek politik, social, dan moral. Contoh kasusnya adalah Pancasila digunakan sebagai landasan dalam pembentukan konstitusi Indonesia pada tahun 1945. Prinsip demokrasi, persatuan dan keadilan social menjadu bagian dalam sistem politik yang ada di Indonesia. Ini terlihat dalam proses pemilu serta pembuatan kebijakan yang mengedepankan kepentingan rakyat.
Ideologi islam yang menjadi peran cukup penting dalam politik di Indonesia, seperti dalam pembentukan kebijakan dalam undang undang, beberapa diantaranya menggunakan hukum islam sebagai dasarnya. Contoh kasusnya adalah partai partai islam seperti PKB dan PPP berjalan untuk mendukung nilai islam dalam politik tetapi juga harus berjalan sesuai prinsip demokrasi dan Pancasila. Kasus lain adalah saat ahok menjadi gubernur dan mengucapkan sesuatu tentang Al Quran yang menjadi kontroversial, ini menunjukkan bahwa kompleksitas antara agama dan politik di Indonesia.
3. Saya mengambil pemikiran politik Soekarno, tokoh presiden pertama di Indonesia yang juga menjadi pemimpin perjuangan kemerdekaan. Kesesuaian pemikiran politik soekarno dalam konteks Indonesia adalah, nasionalisme dan persatuan karena pemikiran soekarno yang kuat terhadap persatuan dan nasionalisme menjadi landasan kuat bagi pembentukan negara, pemikiran ini tetap relevan dalam mengatasi tantangan persatuan dan keragaman serta etnis budaya di Indonesia, lalu ada politik luar negeri yang bebas dan aktif menjadi konsep utama dalam pemikiran politik soekarno yang menekankan kemandirian dan kebebasan dalam hubungan internasional, walaupun konteks geopolitik berubah semenjak era soekarno, Indonesia masih menjalankan kebijakan luar negeri yang independent dan teatp menjaga hubungan baik dengan negara negara lain. Pemikiran lain adalah Pancasila yang menjadi panduan dalam kebijakan politik dan pembangunan nasional di Indonesia. Nilai Pancasila seperti keadilan sosial dan persatuan terus menjadi landasan dalam politik di Indonesia.
(wanjava gayo assandi_2106016003)
BalasHapus1. menurut saya pemikiran politik di indonesia saat ini menerapkan demokrasi, dimana rakyat lah yang berkuasa, bisa dilihat dari pemilu pemilihan presiden, dimana rakyat lah yang menentukan siapa yang berhak menjadi pemimpin untuk negara ini, yang dianggap sudah memenuhi kriteria rakyatnya.
2. ideologi nasionaliesme sendiri memiliki peran yang begitu penting untuk kehidupan bangsa dan negaranya. hal tersebut bisa dillihat dari para kaum muda yang berusaha untuk menjaga perdamaian bangsa ini. ideoligi pancasila bisa disebut seabagai ideologi pengikat, maksudnya adalah para masyarakat diseluruh daerah indonesia harus bisa bisa mengikuti peraturan yang sudah ada pada sila yang sudah dituliskan dalam pancasila demi menjaga persatuan seluruh rakyat. dan ideologi islam sangat dibutuhkan untuk bisa menjaga kesatuan negara ini. seluruh masyarakat islam harus bisa menjalankan hidupnya sesuai yang sudah diajarkan oleh alquran.
3. perkembangan politik inndonesia dalam dekade terakhir ini saya mengambil pemikiran politik yang demokratis, itu dikarena rakyat lah berkuasa
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Eva Dwi Wulan
BalasHapusNIM : 2106016001
1. Menurut pandangan saya, saat ini terdapat 5 aliran pemikiran politik dalam politik Indonesia yang menjadi landasan filosofis Indonesia. Ciri-ciri pemikiran politik Indonesia yang menonjol adalah nasionalisme radikal, tradisionalisme Jawa, Islam, sosialisme Demokrat/Kerakyatan, dan Komunisme. lalu, Berkontribusi terhadap perkembangan politik negara Indonesia dengan memberikan sumbangasih yang berharga dalam konteks dinamika politik Indonesia saat ini.
2. Menurut saya ideologi-ideologi seperti nasionalisme, Pancasila, dan Islam sangat memengaruhi dinamika politik di Indonesia
- Nasionalisme merupakan ideologi kuat dalam politik Indonesia yang berupaya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, termasuk Sukarno, Hatta, dan Sutomo. Contoh yang relevan: perjuangan Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Belanda, dimana nasionalisme menjadi penggerak utama perjuangan.
- Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan ideologi yang diakui oleh seluruh warga negara. Contohnya adalah upaya menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila.
- Islam merupakan salah satu agama penting di Indonesia dan mempunyai pengaruh besar terhadap dinamika politik Indonesia. Contohnya adalah pandangan Islam tentang Pancasila, NKRI, dan nasionalisme tidak bertentangan dengan agama Islam.
3. Saya mengambil Pemikiran Sutan Sjahrir tentang Sosialisme kerakyatan. Sutan Sjahrir merupakan salah satu tokoh besar pendiri negara Indonesia sekaligus perdana menteri pertama yang mempunyai peranan sangat penting dalam berdirinya negara ini.
Dalam pemikiran Sutan Sjahrir banyak pengaruh dari Barat. Adapun dalam pemikiran ini mempunyai kesesuaian dan keterbatasan. Kesesuaian pemikiran politik Sjahrir terletak pada anti kolonialisme, kapitalisme, anti feodalisme, anti fasisme, serta non-
kooperatif, strategi diplomasi dan pemikiran sosialis Sjahrir yang dianut Sjahrir dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ini menjaga tingkat kemanusiaan dan kebebasan individu. Selain itu, keterbatasan pemikiran Sutan Sjahrir adalah ide-ide sosialis kerakyatan belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat Indonesia dan Pemikiran politik Sutan Sjahrir cenderung progresif dan modern sehingga tidak sejalan dengan tradisi budaya politik Indonesia masih kental.
1. Menurut pandangan saya Pemikiran politik Soekarno, Bung Hatta, dan Tan Malaka itu menjadi ciri khas dari pemikiran politik Indonesia. Dengan adanya Konsep politik Nasakom yang dicetuskan oleh Soekarno itu sudah merupakan ciri khas dari demokrasi terpimpin di Indonesia.Selain itu juga terdapat pula lima aliran yang menjadi sumber atau mewarnai pemikiran-pemikiran politik Indonesia, seperti : tradisi Jawa, Islam, nasionalisme radikal, komunisme, dan sosial demokrasi. Adapula Pemikiran politik Soekarno juga yang paling berpengaruh dalam kehidupan politik di Indonesia seperti munculnya konsep pemikiran politik tentang Nasakom, Nasasos, dan Gotong Royong. Selain itu, budaya politik di Indonesia juga menjadi ciri khas dari pemikiran politik Indonesia. Budaya politik di Indonesia mencakup tindakan atau sikap warga negara dalam merespon struktur serta aktivitas politis dalam sebuah wilayah. Adapun pemikiran politik itu sendiri memiliki kontribusi yang signifikan pada perkembangan politik Indonesia. Pemikiran politik Soekarno, Bung Hatta, dan Tan Malaka, misalnya, menjadi landasan bagi perkembangan politik di Indonesia. Selain itu, pemikiran politik juga mempengaruhi sistem politik di Indonesia, seperti pemisahan kekuasaan (trias politica) dan sistem pemerintahan presidensial. Pemikiran politik juga mempengaruhi hubungan antara negara dan masyarakat, seperti dalam konteks pembangunan sosial ekonomi. Oleh karena itu, pemikiran politik memiliki peran penting dalam perkembangan politik Indonesia.
BalasHapus2. -Nasionalisme merupakan ideologi yang mempengaruhi dinamika politik di Indonesia. Nasionalisme Indonesia muncul sebagai gerakan untuk memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda. Saat ini, nasionalisme masih menjadi ideologi politik penting di Indonesia. Nasionalisme berperan penting dalam mempersatukan keberagaman yang dimiliki Indonesia, baik dari segi agama, budaya, bahasa, suku, etnis, dan lain-lain. Nasionalisme juga membantu terciptanya jati diri bangsa yang kokoh serta memperkuat rasa solidaritas dan persatuan dalam masyarakat Indonesia. Studi kasus terkait adalah gerakan nasionalis yang muncul pada masa penjajahan Belanda dan gerakan nasionalis yang muncul pada masa Orde Baru.
-Pancasila adalah ideologi negara Indonesia yang menjadi landasan negara dan pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila berperan penting dalam membangun sistem demokrasi yang berkembang di Indonesia. Pancasila juga membantu mempersatukan keberagaman yang dimiliki Indonesia, baik dari segi agama, budaya, bahasa, suku, etnik, dan lain-lain. Pancasila juga menjadi dasar kebijakan pemerintah untuk mengatur kehidupan masyarakat Indonesia. Contoh terkait adalah penggunaan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
-Islam juga berperan penting dalam dinamika politik di Indonesia. Beberapa partai politik di Indonesia mempunyai basis dukungan yang kuat dari komunitas Muslim, dan Islam juga sering menjadi topik perdebatan politik di Indonesia. Islam juga berperan penting dalam mempersatukan keberagaman yang dimiliki Indonesia, baik dari segi agama, budaya, bahasa, suku, dan lain-lain. Namun isu terkait intoleransi dan ekstremisme juga muncul dalam konteks agama Islam di Indonesia. Contoh kasus terkait adalah gerakan Islam yang muncul pada masa penjajahan Belanda dan gerakan Islam yang muncul pada masa Orde Baru.
3. Pemikiran politik Soekarno menjadi salah satu pemikiran politik yang dapat dianalisis dalam konteks perkembangan politik Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Adapun kesesuaian dan keterbatasan pemikiran politik Soekarno dalam konteks Indonesia
Kesesuaian:
- Pemikiran politik Soekarno mengedepankan konsep gotong royong dan berdikari, yang menjadi nilai-nilai penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Keterbatasan:
- Terdapat isu-isu yang berkaitan dengan implementasi pemikiran politik Soekarno dalam kehidupan politik di Indonesia, seperti kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai pemikiran politik Soekarno, serta adanya kepentingan politik yang mengabaikan nilai-nilai tersebut.
NAMA : INDRA WIBOWO
HapusNIM : 2106016009
Nafsyah Rizka Fitria-2106016005
BalasHapus1. Menurut pandangan saya, ciri khas dari pemikiran politik di Indonesia adalah Nasionalisme. Karena seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan berbagai macam suku bangsa yang sangat berbeda-beda mulai dari sabang hingga Merauke. Hal ini yang membuat para pemikir politik di Indoensia lebih mengedepankan adanya Nasionalisme. Ciri khas pemikiran nasionalis mengedepankan nilai-nilai kebangsaan seperti semangat persatuan, kemerdekaan, dan kedaulatan negara. Mengapa nasionalis menjadi ciri khas dari pemikir politik Indonesia karena Indonesia pernah mengalami masa penjajahan dengan waktu yang sangat lama. Pemikiran Politik Nasionalime berkontribusi besar dalam perpolitikan negara Indonesia. Dengan adanya nasionalisme ini berhasil membawa Indonesia pada gerbang kemerdekaan.
2. Peran penting ideologi dalam perkembangan politik di Indonesia antara lain yaitu sebagai landasan suatu partai politik.. Ideologi yang dianut oleh suatu partaipolitik sangat penting dalam aktivitas partai politik. Karena orang-orang yang menduduki kekuasaan untuk pembuatan kebijakan merupakan orang-orang yang berasal dari partai politik. Mereka akan memperjuangkan program yang sesuai dengan ideologi yang partai politik mereka anut.. Selain sebagai ideologi politik suatu partai politik, peran lain yaitu mendorong pembentukan partai politik. Partai politik terbentuk karena terdapat beberapa orang didalamnya yang memiliki persamaan pandangan maupun tujuan. Seperti contoh para tokoh nasionalis seperti Soekarno, Iskak cokro aminoto, sunario, dan lainnya memiliki kesamaan pandang terhadap nasionalisme sehingga mereka membentuk Partai Nsionalis Indonesia. Hal ini berlaku sama terhadap partai-partai lainnya seperti PPP, PKB, dan PKS yang berideologi agama Partai PDI yang beideologi nasionalis hingga PKI yang berideologi Komunis. Contoh kasus yang relevan terkait dengan kontribusi ideologi nasionalisme, Pancasila, dan agama ialah bis akita lihat dari terbentuknya negara Indonesia dan perubahan Pancasila sila 1.
3. Sutan Syahrir merupakan tokoh politik Indonesia yang memiliki pemikiran politik sosialisme-kerakyatan. Beliau sangat tidak setuju golongan yang berada menggunakan kekayaannya untuk kepentingan dirinya dengan memperoleh untung dari kemiskinan orang yang diperkejakannya.Namun, beliau juga mengedepankan semangat nasionalisme. Karena beliau juga tergabung dalam Partai Nsionalisme Indoensia. Pengaruh pemikiran politik sutan syahrir dalam perkembangan politik indoensia akhir-akhir ini ialah pemikirannya terkait dengan semangat nasionalis yang juga memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia seperti ha katas tanah, sumber daya, pendidikan, dan lainnya. Pengaruh pemikiran lain ialah terkait dengan konsep demokrasi Sosialisme. Dimana pemikiran demokrasi ini masih digunakan hingga saat ini yaitu yang mengedepankan nilai kebebasan, keadilan, dan juga hak partisipasi masyarakat. Namun, hak-hak tadi akhir-akhir ini dibatasi oleh pemerintah karena dianggap sebagai kritik dan juga ancaman bagi pemerintah. Banyak hak-hak masyakat dibungkam oleh pemerintah dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia mulai luntur.
Nama : Sevi Adinda Aprilia
BalasHapusNim : 2106016016
1. Menurut saya, Pemikiran politik Indonesia memiliki beberapa ciri khas, termasuk:
a. Pancasila: Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat. Pancasila menjadi landasan ideologis penting dalam politik Indonesia.
b. Bhinneka Tunggal Ika: Prinsip ini mendorong persatuan dalam keragaman budaya dan agama di Indonesia, menghormati perbedaan sebagai salah satu elemen penting dalam identitas nasional.
c. Demokrasi: Indonesia adalah negara demokratis dengan pemilihan umum sebagai mekanisme pemilihan pemimpin dan perwakilan rakyat. Pemikiran politik Indonesia mendorong pengembangan sistem politik yang inklusif dan partisipatif. Pemikiran politik Indonesia ini telah berkontribusi pada perkembangan politik negara ini dengan menciptakan dasar-dasar negara yang stabil dan mengarah pada perkembangan demokrasi.
Namun, Indonesia juga menghadapi tantangan seperti korupsi, ketidaksetaraan, dan konflik politik. Pemikiran politik terus berkembang untuk mengatasi masalah-masalah ini dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
2. Ideologi-ideologi seperti nasionalisme, Pancasila, dan Islam memiliki dampak yang signifikan pada dinamika politik di Indonesia. Berikut adalah contoh kasus yang relevan:
a.Nasionalisme: Nasionalisme telah memainkan peran penting dalam politik Indonesia dengan menekankan kepentingan dan kedaulatan nasional. Contoh kasusnya adalah perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda pada tahun 1945. Nasionalisme menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya dalam perjuangan bersama untuk mencapai kemerdekaan.
b. Pancasila: Pancasila sebagai dasar ideologis negara Indonesia telah memengaruhi kebijakan politik. Contohnya adalah prinsip-prinsip Pancasila yang digunakan untuk membentuk undang-undang dan kebijakan, seperti prinsip keadilan sosial yang memengaruhi kebijakan redistribusi ekonomi dan perlindungan sosial bagi rakyat.
Namun, secara umum, upaya untuk menjaga keseimbangan antara ideologi-ideologi ini telah menjadi ciri khas dinamika politik Indonesia dalam menjaga pluralisme dan stabilitas politik.
3. Mohammad Hatta, salah satu pendiri Republik Indonesia dan wakil presiden pertama Indonesia, memiliki pandangan dan pemahaman yang penting tentang perkembangan politik di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa pandangan Hatta mencerminkan pemahaman dan sudut pandangnya pada zamannya, yang berakhir pada tahun 1956 ketika ia mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden. Sejak itu, banyak peristiwa dan perubahan signifikan telah terjadi dalam politik Indonesia. Namun, beberapa tema yang mungkin mencerminkan pemikiran Hatta tentang perkembangan politik Indonesia meliputi:
a. Demokrasi dan Partisipasi Rakyat : Hatta dikenal sebagai pendukung demokrasi dan partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan politik. Pemikirannya mendorong pengembangan sistem politik yang inklusif dan representatif.
b. Kedaulatan dan Kesejahteraan Rakyat : Hatta sangat peduli tentang kedaulatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pandangannya mungkin mencakup upaya untuk membangun negara yang merdeka dan adil secara ekonomi.
c. Nasionalisme dan Persatuan : Hatta juga menganut nilai-nilai nasionalisme yang kuat, yang mendorong persatuan dalam keragaman dan menjaga keutuhan wilayah Indonesia.
Penting untuk diingat bahwa pemikiran Hatta mencerminkan situasi politik pada masanya, dan banyak perubahan dan perkembangan telah terjadi di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Selama periode tersebut, Indonesia telah mengalami perubahan pemerintahan, perkembangan ekonomi, dan tantangan politik yang beragam. Oleh karena itu, dalam memahami perkembangan politik Indonesia saat ini, penting untuk mempertimbangkan pandangan dari berbagai pemikir dan analis yang lebih kontemporer.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMoh. Zubaidi Abdul Ghofur
BalasHapus2106016004
1. Menurut saya pemikiran politik di Indonesia masih banyak yang mengikuti seseorang yang menjadi panutan, seperti mengkuti para kiyai dan ulama, dan dalam perkembangannya memiliki peran yaitu terkadang ketika mengambil suatu keputusan harus sesuai dengan apa pendapat dari seorang panutan tersebut.
2. Nasionalisme sendiri sudah menjadi hal yang tidak asing di Indonesia sejak dulu sampai sekarang, dalam mempengaruhi dinamika politik nasionalisme ini menjadi pelopor untuk mengedepankan cinta bangsa dan tanah air.
Pancasila, seperti diketahui pancasila telah menjadi dasar negara Indonesia, dalam pengaruhnya pancasila banyak mempengaruhi dinamika politik di Indonesia, karna setiap gerak harus mengikuti sila-sila yang ada dalam pancasila. Contoh adalah pemerintahan yg ada di Indonesia.
Islam, Indonesia ialah negara dengan muslim terbanyak di dunia, dalam pengruh dinamika politik sangatlah besar pengaruhnya, karena memang para muslim ini menyesuaikan dengan ajaran agama mereka, dan mereka banyak yg mengikuti ulama/kiyai mereka. Contoh, pilpres 2019
3. Pemikiran politik NU & Muhammadiyah, sebagai dua organisasi dengan pengikut terbanyak di Indonesia NU & Muhammadiyah selalu menjadi daya tarik dalam hal politik, misal saja ketika pemilu. Semua paslon pasti berlomba-lomba merebut suara dari dua organisasi besar tersebut. Dan banyak juga yang mengikuti pemikiran dari dua organisasi tersebut.
Nama : Pramita Khanifatul K. (2106016019)
BalasHapus1. Menurut saya ciri khas dari pemikiran politik Indonesia dan bagaimana pemikiran tersebut berkontribusi pada perkembangan politik negara ini yaitu pada konsep Pancasila yang dimana Khas Pemikiran Politik Indonesia, Pancasila adalah dasar ideologi negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat. Pancasila menjadi panduan utama dalam pembentukan kebijakan dan menggambarkan semangat inklusif dan pluralistik dalam politik Indonesia. Dan Musyawarah Mufakat prinsip musyawarah mufakat menekankan pentingnya dialog dan konsensus dalam pengambilan keputusan politik. Ini mendorong inklusi dan partisipasi masyarakat dalam proses politik.
2. Menurut saya, ideologi seperti nasionalisme, Pancasila, dan Islam dalam mempengaruhi dinamika politik Indonesia yaitu dalam segi Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar Indonesia yang menggarisbawahi prinsip-prinsip seperti persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Sebagai contoh kasus Undang-Undang Dasar 1945 menggambarkan prinsip-prinsip Pancasila sebagai panduan dasar dalam pemerintahan dan politik negara. Dalam Nasionalisme merupakan ideologi politik yang menekankan pentingnya persatuan, jati diri, dan harga diri bangsa. Contoh nya pada kasus, pada masa perjuangan kemerdekaan, para pemimpin nasionalis seperti Sukarno dan Hatta menggalang masyarakat untuk mendukung gagasan Indonesia bersatu. nasionalisme masih menjadi kekuatan yang kuat dalam politik Indonesia, dengan banyak partai dan organisasi politik yang mempromosikan agenda nasionalis. Selain itu juga terkait agama Islam adalah agama mayoritas di Indonesia, dan pengaruhnya terhadap politik cukup signifikan. Partai politik Islam seperti (PKB) dan (PPP) telah berperan dalam politik nasional. Salah satu contoh penting adalah pemilihan presiden 2014 di mana Joko Widodo (Jokowi), seorang pemimpin non-Islam, berkompetisi melawan Prabowo Subianto, yang memiliki dukungan dari kelompok-kelompok Islam konservatif. Isu-isu terkait dengan agama, seperti isu (UU Penodaan Agama), juga sering menjadi perhatian dalam politik Indonesia.
Dalam hal ini, bahwa dinamika politik Indonesia, sering kali terjadi keseimbangan antara ideologi-ideologi ini, dan negara berusaha untuk memelihara inklusi dan keharmonisan dalam masyarakat yang beragam. Meskipun ada perbedaan dan ketegangan di antara mereka, penggabungan nasionalisme, Pancasila, dan Islam menjadi ciri khas politik Indonesia yang unik.
3. Disini saya mengambil pemikiran politik dari Soekarno yang dimana dalam kesesuaiannya pada Nasionalisme dan Kemerdekaan, Pemikiran politik Soekarno sangat berfokus pada nasionalisme dan perjuangan untuk kemerdekaan dari penjajah. Ini sangat sesuai dengan konteks Indonesia pada masa itu dan memberikan dorongan besar untuk memerdekakan negara ini dari penjajah Belanda. Selain itu, juga adanya Demokrasi Terpimpin Ini adalah konsep politik lain yang diperkenalkan oleh Soekarno, Ini adalah sistem di mana pemerintah membimbing rakyat menuju tujuan bersama, dan dimaksudkan sebagai jalan tengah antara demokrasi dan otoritarianisme.Adapun dalam keterbatasan nya adanya sebuah Periode pemerintahan Soekarno melihat konflik ideologi dengan negara-negara Barat, yang akhirnya mengakibatkan isolasi internasional dan masalah ekonomi di Indonesia. Dan hal tersebut dikritik karena tidak demokratis dan menyebabkan ketidakstabilan politik.
Dalam perkembangan politik Indonesia selama beberapa dekade terakhir, pemikiran politik Soekarno masih memiliki dampak dan pengaruh, terutama dalam memupuk semangat nasionalisme dan menjaga keutuhan negara. Namun, negara ini juga telah mengalami perubahan signifikan dalam arah yang lebih demokratis dan ekonominya terbuka terhadap investasi asing. Sebagai hasilnya, pemikiran Soekarno harus dipahami dalam konteks sejarah dan beradaptasi dengan tuntutan dan tantangan zaman yang berbeda.
(Ade Riva'i_2106016030)
BalasHapus1. Ciri khasnya ialah Nasionalisme. Banyak pemikir politik Indonesia yang merupakan seorang pemikir ber-ideologi nasionalis. Nasionalisme tetap menjadi elemen sentral dalam politik Indonesia.
Nasionalisme sangat berperan penting karena berkontribusi besar pada perkembangan politik di Indonesia. Karena nasionalisme membentuk semangat juang untuk merdeka dan melahirkan kemerdekaan kemudian lahirlah ideologi-ideologi yang membawa perkembangan pada politik di Indonesia seperti Konstitusi Pertama (1945) yang dikenal sebagai UUD 1945. Konstitusi ini menetapkan dasar-dasar negara Indonesia dan menggambarkan sistem pemerintahan Republik Indonesia. Kemudian melahirkan Demokrasi Parlementer (1945-1959).
2. Ideologi telah memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan politik Indonesia sejak kemerdekaannya pada tahun 1945. Ideologi membuka pikiran masyarakat indonesia dan membangun pemikiran-pemikiran baru para pemikir Indonesia, Nasionalis contohnya merupakan salah satu ideologi utama yang mendorong perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Lalu kemudian bagaimana ideologi-ideologi seperti nasionalisme, pancasila, dan islam memengaruhi dinamika politik di Indonesia.
Nasionalisme memainkan peran penting dalam perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Semangat nasionalisme membantu menyatukan berbagai kelompok etnis dan agama di Indonesia untuk mencapai tujuan kemerdekaan dan menjadi dasar untuk mempertahankan kedaulatan di Indonesia seperti kasus Papua Merdeka. Kemudian pancasila sebagai dasar negara dan menjadi landasan dasar dalam menentukan kebijakan. Dan kemudian Islam dalam memobilisasi massa dan pengaruhnya dalam kebijakan seperti diterapkannya hukum syariah dalam beberapa aspek kehidupan, seperti Aceh.
3. Sutan Sjahrir merupakan tokoh sosialisme yang nasionalis yang gigih dan berkomitmen terhadap kemerdekaan Indonesia. Ideologi politik Sutan Sjahrir merupakan sosialisme atau disebut sosialisme-kerakyatan (Demokrasi Sosialisme). Bagi Sutan Sjahrir
sosialisme hendaknya berdasarkan asas kerakyatan, yaitu sosialisme yang menjunjung tinggi derajat kemanusiaan, dengan mengakui dan menjunjung tinggi persamaan derajat tiap manusia. Sjahir menganggap kemerdekaan adalah hak kodrati rakyat Indonesia dan menekankan pentingnya persatuan dalam mencapainya.
Analisis perkembangan politik Indonesia dalam beberapa dekade terakhir:
Selama beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengalami banyak perubahan politik dan ekonomi. Negara ini sedang mengalami transisi dari otoritarianisme menuju demokrasi. Ditambah sempat terjadi pandemi yang melanda hampir di seluruh dunia yang sempat mengubah dan membentuk suasana, tatanan, dan kebijakan politik baru.
Kesesuaian pemikiran Sjahrir:
Ideologi Sosialisme-Kerakyatan yang dianut oleh Sjahrir tetap relevan dalam konteks demokrasi di Indonesia. Gagasan ini terus mendorong pentingnya mengakui kemerdekaan setiap orang untuk berpikir dan bertindak sesuai keyakinannya, dimana hal tersebut sesuai dengan prisnip-prinsip demokrasi.
Keterbatasan pemikiran Sjahrir :
Sutan Sjahrir, sebagai seorang sosialis dan sekuler, mungkin menghadapi kesulitan di tengah semakin kuatnya peran agama dalam politik Indonesia. Konflik dan polarisasi berbasis agama masih menjadi permasalahan. Dan tantangan terkait ideologi sosialisme-kerakyatannya dengan realitas sekarang.
Iik Hikmahwati_2106016023
BalasHapus1. Menurut pendapat saya terkait pemikiran politik Indonesia yang pernah saya baca bahwasannya pemikiran politik Indonesia itu sebuah ide yang ideal dalam mewujudkan bangsa dan negara bahkan sampai dengan masyarakatnya supaya bisa mencapai tujuan yang dikehendaki disertai pula cara mencapainya, dengan adanya pemikiran politik di Indonesia maka dari itu tujuan dalam mengetahui elit politik lebih spesifik lagi, Disisilain pemikiran politik indonesia itu pasti memiliki ciri khas tersendiri seperti dalam ideologi kita yaitu pancasila sebagai landasan filosofis bagi pemikiran politik Indonesia, selain itu terdapat politik pembangunan yang dimana dalam politik ini perlu adanya politik pembangunan untuk mengatasi suatu kemiskinan , dari sisi lain ada juga politik kebijakan luar negeri yang bebas aktif untuk berkontribusi dalam bekerja sama untuk menjaga kemerdekaan maupun kedaulatan negara. Dengan adanya ciri khusus tersebut pemikiran politik Indonesia terhadap perkembangan negara seperti pengukuhan demokrasi, pembentukan identitas nasional yang kuat dan peran aktif di tingkat internasional.Namun yang saya lihat di berbagai daerah itu pandangan politik indonesia yang sangat beragam dalam berkontribusi pada dinamika yang terus berkembang pesat.
2. Peran ideologi dalam perkembangan politik Indonesia disini bahwasannya ideologi itu memiliki peran penting yang telah mempengaruhi dinamika politik di Indonesia seperti Nasionalisme sendiri yang telah menekankan pentingnya bangsa dan rakyatnya yang dimana dalam perjuangan kemerdekaan dari kolonialisme, setelah kemerdekan kolonialisme itu membentuk politik negara dan pemerintah ayng dimana nasionalisme itu juga dibentuk sebagai pembenaran dalam diskriminasi kelompok minoritas seperti etnis tioghoa dan papua, Pancasila yang dimana dalam pancasila ini perlu adanya penekanan persatuan ,demokrasi keadilan sosial maupun toleransi beragama, di sisi lain pancasila digunakan untuk menekankan perbedaan pendapat dan membenarkan otoriatiarianisme islam.Islam digunakan untuk membenarkan diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Contoh kasusnya seperti yang pernah terjadi di tahun 2017 yaitu pemilihan gubernur Jakarta Basuki Thahaja Purnama pernah dituduh melakukan penodaan agama terhadap Islam , yang dimana kasus ini peran islam dalam politik sendiri dan akhirnya mantan Gubernur tersebut dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara yang dimana kasus ini telah disoroti peran islam dalam politik Indonesia dan tantangan dalam mendorong toleransi beragama.
3. Disini saya mengambil tokoh Sutan Sjahrir, Perkembangan politik dalam tokoh Sutan Sjahrir dalam pemikiran politik Sutan Sjahrir sendiri pemikirannya itu menurut beliau bahwasannya pemikiran tentang demokrasi dan keadilan sosial masih relevan dalam konteks Indonesia saat ini, beliau dalam pemikirannya memiliki keterbatasannya, seperti keterbatasan dalam memahami kepentingan rakyat bahwasanya Sutan Sjahrir cenderung memandang rakyat sebagai kesatuan, keterbatasan dalam memahami dinamika Politik yang dipandang bersifat rasional dan ideal.,dan keterbatasan dalam memahami dinamika ekonomi sebagai sesuatu yang diatur oleh negara.Maka dari itu perlu disimpulkan politik sutan Sjarir itu masih relevan dalam konteks Indonesia saat ini namun memiliki keterbatasan dalam memahami dinamika politik dan ekonomi yang lebih kompleks yang dilihat dari dekade terakhir perkembangan politik Indonesia yaitu dari orde lama 1945-1965 yang dimana neagara ini mengalami pergolokan politik, kerusuhan , kesulitan ekonomi dan agresi dari Belanda.Orde Baru 1966-1998 Indonesia mengalami stabilitas politik dan ekonomi yang relatif tinggi. Reformasi 1998-Sekarang pada masa ini telah membawa perubahan besar dalam sistem politik dan pemerintah Indonesia.
1. Menurut saya, pemikiran politik indonesia memiliki ciri khas yang seperti kita ketahui bahwa indonesia memiliki Pancasila sebagai Dasar Negara yang menekankan lima prinsip dasar. pancasila menjadi landasan yang merujuk pada kesatuan dan keragaman Indonesia. Selain itu Indonesia juga menganut prinsip Bhineka Tunggal Ika, karena Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai budaya, suku, agama, dan bahasa.
BalasHapusSeperti yang sudah kita ketahui, bahwasanya dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai landasan, pemikiran politik mendorong persatuan bangsa Indonesia. Ini yang dapat membantu menjaga harmoni sosial dan menghargai berbagai keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa di negara ini.
lalu yang terakhir menurut saya, pemikiran politik indonesia juga fokus terhadap demokrasi dan partisipasi masyarakat. Pemikiran ini didasarkan pada asas keadilan, kesetaraan, dan keterbukaan dengan memberikan hak kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam pemilihan umumdan dalam proses pengambilan keputusan publik. Dalam perkembangan politik negara ini, masyarakat jadi memiliki peluang lebih besar untuk menyampaikan suara mereka.
2. Jika membahas mengenai perkembangan politik Indonesia, ideologio-ideologi seperti nasionalisme, pancasila, dan islam itu memang memiliki peran yang cukup signifikan. Yang pertama nasionalisme sendiri memainkan peran penting selama perjuangan merebut kemerdekaan dan dalam proses pembentukan negara. Bahkan saat ini, nasionalisme masih tetap menjadi kekuatan dalam politik Indonesia, dengan gagasan Bhineka Tunggal Ika yang menekankan persatuan dalam keragaman. Sebagai contoh yang relevan, Gerakan 30 September 1965 menciptakan pergeseran menuju ideologi nasionalisme yang lebih otoriter di Indonesia. Selanjunya Pancasila, yang merupakan ideologi politik dasar Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai dasar yang diakui secara luas oleh bangsa Indonesia. Pancasila juga digunakan sebagai panduan dlam pembuatan Undang-Undang dan kebijakan. Contoh yang relevan yaitu Pncasila berperan penting dalam menjamin kebebasan beragama dan HAM si Indonesia, serta penegakan kebijakan yang berdasarkan Pancasila seperti progam-progam bantuan sosial dan pemberantasan korupsi. Terakhir, peran Islam dalam politik Indonesia tak dapat diabaikan, mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim. Agama Islam sering menjadi faktor penting dalam pemilihan dan kebijakan. Partai Politik seperti PKS dam Nu adalah contoh bagaimana Islam memainkan peran dalam politik Indonesia. PKS sebagai partai Islam, sementara NU sebagai organisasi Islam terbesar juga memiliki dampak politik yang besar.
3. Saya mengambil salah satu pemikiran politik yaitu dari sudut pandang Moh Hatta. Menurut saya pemikiran beliau memiki dampak yang signifikan pada perkembangan politik Indonesia dalam dekade terakhir. Dalam kesesuaiannya, salah satu aspek penting dari pemikiran politik Moh Hatta adalah dorongan untuk sistem demokrasi inklunsif dan partisipatif. Penekanan Moh Hatta pada demokrasi dan keadilan sosial tetap relevan di Indonesia saat ini, mengingat negara ini masih menghadapi isu-isu korupsi, ketidaksetaraan, dan HAM. Lalu fokus pada pemerataan ekonomi untuk menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini masih relevan dalam menghadapi tantangan ketidaksetaraan ekonomi yang ada di Indonesia saat ini dan menegaskan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dengan melibatkan sektor punlik dan swasta. Di samping itu juga ada keterbatasan pemikiran beliau, dimana gagasan-gagasan beliau yang dikembangkan dalam konteks yang berbeda mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan lanskap politik Indonesia saat ini. Lalu fokus belia pada pembangunan ekonomi yang di pimpin ileh negara mungkin tidak sesuai dengan konteks ekonomi Indonesia saat ini, yang lebih berorientasi pada pasar.
Zidana Zianida_2106016037
BalasHapus1. Menurut saya, ciri khas dari pemikiran politik Indonesia itu ada beberapa, yang pertama adalah pancasila dan Bhineka Tunggal Ika
Mengapa? karena pancasila dan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan keragaman bangsa indonesia dan pancasila ialah ideologi bangsa ini.
Ada juga ciri khas lainnya yaitu Tradisi Jawa, yang dimana rata² dari tokoh politik Indonesia berasal dari Pulau Jawa, Islam juga merupakan ciri khas pemikiran politik indonesia karena mayoritas pemikiran politik mengambil atau merujuk pada hukum atau ajaran Al-Quran.
Menurut saya, kontribusi dari poin² ciri khas di atas ialah mempertahankan kesatuan (Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila). Lalu Mendorong partisipasi politik, pemikiran politik Indonesia juga mendorong partisipasi aktif rakyat dalam proses politik, kenapa? karena secara tidak langsung dengan adanya pemikiran² tokoh politik mengenai politik itu sendiri membuat masyarakat juga akhirnya ikut serta dalam partisipasi entah itu melalui pemilu atau menjadi paham mengenai politik itu sendiri.
2. Menurut saya dinamika politik Indonesia dipengaruhi oleh ideologi seperti nasionalisme, Pancasila, dan Islam. Nasionalisme membentuk identitas nasional Indonesia dan mengedepankan persatuan, sedangkan Pancasila menekankan persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Ini digunakan untuk membenarkan kebijakan pemerintah dan mengelola keberagaman. Dan Islam merupakan agama mayoritas juga memainkan peran penting dalam membentuk politik Indonesia. Islamisme, atau pandangan politik berdasarkan Islam, digunakan untuk membenarkan kebijakan pemerintah dan memajukan kepentingan umat Islam, namun juga bisa menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik.
contoh kasus yang relevan ialah pada pemilihan gubernur Jakarta pada tahun 2017. Yang dimana pada pemilihan ini ideologi nasionalisme dan islam mempengaruhi dinamika politik di indonesia, Yang dimana Anies Baswedan dianggap telah mewakili kaum muslim dan lawannya yaitu Djarot telah mewakili dari ideologi nasionalisme. Dapat dilihat dari contoh tersebut bahwa pemilu 2017 menghight faktor² sosial, ekonomi, dan juga agama yang mempengaruhi politik di indonesia.
3. Menurut saya pemikiran politik Soekarno yang dalam dekade² terakhir itu memiliki kesesuaian karena Soekarno yang mencetuskan ideologi pancasila yaitu mengedepankan persatuan dan demokrasi, yang dimana sampai sekarang pun demokrasi masih dikedepankan tetapi memang mengalami perubahan.
Pemikiran Soekarno pun dipengaruhi oleh pemikiran barat yang dimana akhirnya bangsa Indonesia juga memasuki era modern, tidak stuck di era pra kemerdakaan terus.
Tetapi ada kekurangan dari Politik Soekarno yaitu pada masa pemerintahannya yang bersifat otoriter yang menyebabkan penindasan terhadap sistem parlementer yang asli dan menyebabkan ketidakstabilan politik dan masalah ekonomi Indonesia.
Lisna Anggraeni (2106016024)
BalasHapus1. Menurut saya, Pemikiran politik Indonesia memiliki beberapa ciri khas yang dapat dilihat dari beberapa aliran. Berikut adalah dibawakan berdasarkan budaya maupun tokoh-tokoh nasional, Seperti Soekarno membawa Nasakom sebagai konsep politik yang berciri demokrasi terpimpin. Kemudian ada juga dari budaya seperti tradisi jawa dengan menganut paham tradisi jawa dalam mempengaruhi pemikiran politik. Lalu ada pemikiran Islam, Nasionalisma radikal, sosialisme dan komunisme. Pemikiran politik memiliki kontribusi yang besar dalam perkembangan politik suatu negara. Pemikiran politik membentuk ideologi, partai politik, sistem pemerintahan, kebijakan publik, budaya politik, dan identitas nasional yang menjadi dasar dalam pembentukan negara dan pemerintahan. Adanya andil pemikiran politik dalam pengambilan kebijakan dimaksudkan agar kebijakan yang ada sesuai dengan kebutuhan masyrakat dan berciri khas negara dan masyarakat
2. Menurut saya, Ideologi memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan politik suatu negara. Indonesia merupakan negara dengan penganut demokrasi, yang berarti sebuah kekuasaan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Maka sudah seharusnya kebijakan ada sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hadirnya ideologi dimaksudkan agar menjadi dasar dalam pembentukan sistem serta kebijakan publik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jika kebutuhan masyarakat terpenuhi akan menciptakan budaya politik dalam masyarakat, kemudian setelah aspek tersebut terpenuhi fungsi partai politik juga akan lebih maksimal dalam mewakili aspirasi masyarakat. Apabila semua aspek terpenuhi maka terbentuklah identitas nasional yang menjadi ciri khas suatu negara dan masyarakat.
Contoh kasus: Pengaruh Ideologi Partai Politik Dan Nilai – Nilai Kepribadian Anggota Terhadap Proses Pengambilan Kebijakan Pendidikan Di DPRD Kota Surabaya.
Ideologi partai politik dan nilai – nilai kepribadian di DPRD Kota Surabaya dapat mempengaruhi pengambilan kebijakan pendidikan. Kedua variabel tersebut memberikan kontribusi yang positif terhadap pengambilan kebijakan pendidikan, bekerja dalam lingkungan pemerintahan Legislatif dimana komunikasi politik ataupun hal yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan tidak luput dari pengaruh ideologi partai politik dan nilai – nilai kepribadian setiap anggota DPRD Kota Surabaya.
3. Pemikiran dari Sutan Sjahrir terkait sosialisme kerakyatan memiliki pengaruh dalam perkembangan politik di Indonesia. Sosialisme yang maksudkan adalah sosialisme yang berdasarkan atas kerakyatan, yaitu sosialisme yang menjunjung tinggi derajat kemanusiaan, dengan mengakui dan menjunjung persamaan derajat tiap manusia dengan hak yang sama. Dalam pemikirannya, Sutan Sjahrir memperjuangkan kemerdekaan, demokrasi, humanisme, sosialisme, pendidikan karakter, dan anti kolonialisme-kapitalisme, anti feodalisme, dan anti fasisme sebagai bagian dari pembangunan nasional di Indonesia. Cita-cita tentang kebebasan dan kemandirian manusia telah mendorong
Sjahrir memilih sosialisme sebagai paham politiknya. Sjahrir kemudian
menjadikan sosialisme sebagai dasar dari partai politik bentukannya, yaitu Partai Sosialis Indonesia (PSI). Ideologi sosialisme yang dianut dijadikan sebagai dasar pandangan politik partai, Karena menurut Sjahrir partai merupakan sarana untuk menggugah kesadaran politik bangsanya.
Rifa Yuanda_2106016034
BalasHapus1. Menurut pandangan saya, ciri khas dari pemikiran politik Indonesia adalah keberagaman dan toleransi. Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, budaya, dan latar belakang yang berbeda-beda. Hal ini menuntut adanya sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan di antara masyarakat. Pemikiran politik Indonesia juga mencerminkan semangat nasionalisme dan demokrasi yang telah menjadi landasan sejak kemerdekaan. Pemikiran tersebut berkontribusi pada perkembangan politik negara ini dengan membentuk identitas nasional yang kuat, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mendorong partisipasi politik yang aktif dan kritis dari rakyat.
2. Ideologi sangat berpengaruh dalam politik Indonesia dari masa kemerdekaan hingga sekarang. Ideologi-ideologi seperti nasionalisme, Pancasila, dan Islam berperan penting dalam membentuk identitas, kebijakan, dan konflik politik di Indonesia. Nasionalisme menekankan kesatuan dan kedaulatan bangsa Indonesia di atas perbedaan suku, agama, dan budaya. Pancasila adalah ideologi resmi negara Indonesia yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila menjadi landasan negara dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia. Pancasila juga menjadi sumber legitimasi pemerintah dan oposisi dalam isu politik seperti reformasi, demokratisasi, desentralisasi, anti-korupsi, dan toleransi. Islam adalah agama mayoritas di Indonesia yang memiliki pengaruh besar dalam politik. Islam memicu konflik politik seperti pemberontakan Darul Islam, peristiwa G30S/PKI, gerakan reformasi 1998, terorisme, radikalisme, dan intoleransi. Islam juga menjadi inspirasi bagi partai politik, kelompok masyarakat sipil, dan gerakan sosial yang berjuang untuk kepentingan umat Islam di Indonesia.
3. Saya mengambil Pemikiran politik Mohammad Hatta, dan dapat dianalisis dari beberapa perspektif: nasionalisme, demokrasi, dan ekonomi. Hatta adalah tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan perumusan Pancasila sebagai ideologi negara. Pemikirannya dipengaruhi oleh pengalaman hidupnya sebagai aktivis, pejuang, dan pemimpin. Dalam politik Indonesia, pemikiran Hatta masih relevan dalam beberapa aspek, tapi juga menghadapi tantangan dan kritik. Dalam nasionalisme, Hatta menekankan pentingnya persatuan dan keberagaman bangsa Indonesia dalam menghadapi penjajahan dan imperialisme. Ia juga mendukung negara kesatuan dengan prinsip-prinsip federalisme dan otonomi daerah. Namun, pemikiran ini terbatas oleh tantangan globalisasi dan demokratisasi, seperti separatisme, radikalisme, dan korupsi. Dalam demokrasi, Hatta mengadvokasi sistem pemerintahan berdasarkan kedaulatan rakyat dan hak asasi manusia. Ia menolak otoritarianisme dan totaliterianisme yang dapat mengancam kebebasan dan kesejahteraan rakyat. Namun, pemikiran ini terbatas oleh politik yang sering didominasi oleh elit dan oligarki yang dapat menyalahgunakan kekuasaan dan sumber daya negara. Dalam ekonomi, Hatta mempromosikan ekonomi kerakyatan berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial. Ia menentang kapitalisme dan sosialisme yang tidak sesuai dengan Pancasila dan budaya Indonesia. Namun, pemikiran ini terbatas oleh tantangan liberalisasi dan integrasi ekonomi, seperti persaingan global, ketimpangan sosial, dan kerusakan lingkungan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Aisya Dhefi Helmalia Putri
BalasHapusNIM : 2106016022
1. Menurut pendapat yang saya pahami dan saya ketahui, salah satu ciri khas dari pemikiran politik di Indonesia yang memiliki kontribusi signifikan dalam perkembangan politik negara ini adalah Bhinneka Tunggal Ika. Konsep dari Bhinneka Tunggal Ika mencerminkan pentingnya keberagaman budaya, agama, serta etnis dalam identitas nasional Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu dari lima asas dalam Pancasila, yaitu dasar filosofis negara Indonesia. Konsep Bhinneka Tunggal Ika tercermin dalam kebijakan pemerintah yang berupaya untuk memelihara dan merayakan keberagaman budaya. Selain itu, Saat pemilu di Indonesia, konsep "Bhinneka Tunggal Ika" tercermin dalam berbagai partai politik yang mewakili beragam kelompok dan pandangan, sehingga memungkinkan pemilih untuk memilih berdasarkan preferensi mereka. Pemikiran politik di Indonesia sering kali mencerminkan keragaman etnis, budaya, dan agama. Partai politik dan pemimpin politik di Indonesia sering berusaha untuk membangun koalisi lintas etnis dan agama untuk mencapai dukungan yang lebih luas. Dengan demikian, memelihara nilai "Bhinneka Tunggal Ika," Indonesia telah berhasil mengatasi berbagai tantangan yang berkaitan dengan keberagaman dan menjadikannya aset untuk memperkukuh persatuan nasional. Konsep inilah yang terus menjadi landasan penting dalam pembentukan kebijakan politik, pemerintahan, dan masyarakat sipil di Indonesia, sehingga menjadikannya salah satu ciri khas penting dalam pemikiran politik negara ini.
2. Menurut saya, ideologi seperti nasionalisme, Pancasila, dan islam memengaruhi dinamika politik di Indonesia dengan memberikan kerangka pemikiran dan pandangan yang berbeda satu dengan yang lainnya dalam menghadapi berbagai masalah politik dan sosial di Indonesia. Nasionalisme menjadi salah satu tonggak utama dalam pemikiran politik Indonesia. Karena konsep dari nasionalisme ini sendiri telah memengaruhi berbagai aspek politik. Dalam pemilu, politikus sering kali menggunakan retorika nasionalisme untuk memenangkan dukungan dari pemilih. Mereka menggambarkan diri mereka sebagai pelindung dan pembela kedaulatan dan kepentingan nasional. Sedangkan, Ideologi Pancasila mendorong toleransi dan kerukunan antar agama dan etnis. Ketika terjadi konflik agama atau etnis di Indonesia, pemerintah sering mencoba mengatasi konflik tersebut dengan merujuk pada nilai-nilai Pancasila. Contohnya adalah penyelesaian konflik di Poso, Maluku, dan Papua yang mencoba mengedepankan dialog dan rekonsiliasi dengan mengacu pada Pancasila. Islam juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam dinamika politik di Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Agama Islam memainkan peran penting dalam pengambilan kebijakan politik di Indonesia.
3. Disini saya mengambil pemikiran politik Soekarno dimana perkembangan pemikiran politik Soekarno pada saat itu memengaruhi tiga pemikiran peta politik yaitu dari golongan nasionalisme, islamisme, dan komunisme. Soekarno ingin menjadikan Pancasila sebagai pemersatu atas berbagai pemikiran tersebut, hingga membuat manifesto dari Soekarno dengan nama Nasakom. Namun begitu manifesto pemikiran Soekarno mengalami pro dan kontra, pemikirannya dianggap kontroversial. Pemikiran Soekarno tentang gagasan Nasakom mengalami reduksi pasca peristiwa gestapu dan lebih-lebih mengalami reduksi di masa kepemimpinan orba. Orde baru menganggap golongan kiri sebagai pengkhianat bangsa, hingga akhirnya pemikiran-pemikiran kiri tak terkecuali pemikiran Soekarno mengalami reduksi yang cukup signifikan. Hingga akhirnya di dekade waktu ini pemikiran mengenai marxisme menjadi momok yang menakutkan, karena pada kepemimpinan orde baru Soeharto bergerilya untuk melenyapkan ide-ide gagasan kiri. Dengan demikian masyarakat Indonesia di akhir dekade ini menjadi masyarakat yang anti kiri, yang walaupun jika ditinjau dari segi historis pendiri bangsa Indonesia kebanyakan ialah dari golongan kiri.
Siti Hotijah_2106016012
BalasHapusMenurut saya pribadi dengan pengetahuan yang terbatas pemikiran politik Indonesia ini memiliki ciri khas yang lumayanan mendominasi pada nasionalisme dan demokrasi artinya pemikiran politik Indonesia ingin masyarakat memiliki rasa cinta yang lebih terhadap negaranya sendiri tidak hanya itu masyarakat juga diberikan hak sebebas-bebasnya serta menjadi penguasa di negaranya sendiri meskipun terdapat presiden, menurut saya pribadi pemikiran politik Indonesia juga tercampur dengan teori marxis sehingga tidak jarang jika pemikiran tokoh-tokoh terdahulu sekilas mengalami kemiripan, tidak hanya tercampur dengan teori marxis tetapi politik tradisional juga ikut dalam ciri khas pemikiran politik Indonesia. Nah bagaimana pemikiran politik Indonesia bisa berkontribusi dalam perkembangan politik adalah dengan cara menyatukan seluruh elemen masyarakat menjadi satu ideologi yang dimana mampu menyongsong keadilan, kesejahteraan, keamanan bagi masyarakat menghilangkan penjajahan dan perbedaan yang ada dengan bersatu melalui pemikiran politik yang ada mampu membuat semangat yang membara pada khalayak seperti contoh nasionalisme yang menuntut kita untuk mencintai dan menjunjung tinggi negara kita, dengan apa? Dengan bersatu tampa pandang bulu sehingga dalam hal ini terpampang jelas bagaimana pemikiran politik Indonesia ikut berkontribusi dan berpengaruh terhadap perkembangan pemikiran masyarakatnya.
2. Nasionalisme: ideologi yang menuntut kita untuk cinta tanah air tanpa melihat ras, budaya, agama dan lain sebagainya dalam ideologi ini kita bersatu untuk menjaga serta mencintai tanah air sebagaimana kita mencintai diri sendiri meskipun secara rasional sikap nasionalisme ini sudah ada pada diri kita sendiri
Pancasila: lima dasar yang menjadi pedoman rakyat Indonesia meskipun awalnya mengalami perubahan serta ketidaksetujuan terhadap pasal pertama karena akan menimbulkan perpecahan, akan tetapi sampai saat ini Pancasila ini menjadi pedoman yang sangat tinggi karena menjadi asas tertinggi hal ini menjadikan Pancasila membuat dorongan terhadap masyarakat untuk bersatu, serta memberikan kebebasan untuk beragama
Islam: agama terbesar di Indonesia sehingga tidak salah jika penganut agama terbanyak adalam orang" muslim, karena banyaknya penganut tidak salah jika islam memberikan pengaruh yang signifikan meskipun negara Indonesia bukan negara islam akan tetapi dalam UU terdapat peraturan yang mengacu pada hukum islam
3. 3. Saya mengambil pemikiran Soekarno sesuai dengan judul makalah yang saya terima. Pemikiran Soekarno menurut saya pribadi pemikiran yang sagat luar biasa berpengaruh terhadap masyarakat karena ideologi nasionalisme nya dan marhaenisme nya hal tersebut membuat ambisi masyarakat untuk tidak mau terus di jajah, bangkit dan menjadi masyarakat yang lebih sejahtera
Akan tetapi dalam pemikiran yang diusung oleh Soekarno terlalu ambisi pada politik dan ideologi seperti demokrasi hak asasi manusia dan nasionalisme dan Ir Soekarno juga kurang memperhatikan aspek ekonomi sosial budaya padahal rakyat Indonesia saat itu mengalami kemiskinan ketimpangan dan ketidakadilan yang berakar dari ketidakseimbangan ekonomi sosial dan budaya
Maulidiya Fatikhatul Khusna_2106016036
BalasHapus1. Ada beberapa yang menjadi ciri khas dalam pemikiran politik Indonesia, seperti demokrasi, Pancasila, gotong royong, dan juga bhineka tunggal ika. Menurut saya bhineka tunggal ika merupakan ciri khas yang sangat mencerminkan pemikiran politik Indonesia dimana bhineka tunggal ika sendiri merupakan semboyan dari Indonesia dan mempunyai arti “berbeda-beda tetapi tetap satu” dalam hal ini sangat menggambarkan keadaan Indonesia yang mempunyai berbagai macam suku, Bahasa, budaya, dan agama. Pemikiran ini inklusivitas dan toleransi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda, yang merupakan aspek penting dalam pembangunan politik yang harmonis di negara ini. kontribusi pada pemikiran ini dapat dilakukan dengan cara menghargai keragaman, dimana kita dapat membantu masyarakat Indonesia untuk hidup bersama dalam keragaman dan menghargai perbedaan satu sama lain.
2. Menurut saya antara ideologi nasionalisme, Pancasila, dan Islam masih saling berkaitan satu sama lain walaupun tidak jarang terdapat perselisihan pandangan terhadap ideologi ini, akan tetapi saya melihat keterkaitan satu sama lain, seperti dalam ideologi nasionalisme pada ideologi ini membangun jiwa nasionalisme dengan menekankan pada persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beragam dalam satu kesatuan bangsa. Contoh kasusnya yaitu Perjuangan melawan kolonialisme Belanda. Nasionalisme mendorong rakyat Indonesia untuk bersatu dan melawan penjajahan Belanda, yang akhirnya membuahkan kemerdekaan pada tahun 1945. Selanjutnya pada ideologi Pancasila, seperti yang kita tahu Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang mempunyai cita hukumnya tersendiri di mana keberadaan ideologi Pancasila diakui oleh semua kalangan masyarakat. Sebagai dasar negara Pancasila mendorong kita untuk tetap bertoleransi satu sama lain seperti yang terkandung dalam sila pertama yaitu, ketuhanan yang maha esa menjadi sumber pokok nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia, menjiwai dan mencari serta membimbing perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab, penggalangan persatuan Indonesia yang telah membentuk negara Indonesia yang telah berdaulat penuh, yang bersifat kerakyatan dan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Contoh kasus yang relevan yaitu pada saat lebaran pemuda Kristen di ambon ikut membantu mengamankan umat islam saat sholat eid. Selanjutnya ideologi islam, di Indonesia islam merupakan agama dengan penganut paling banyak hal ini tentu saja membuat ideologi islam mempunyai pengaruh yang besar dengan mendorong adanya partai politik Islam yang berperan dalam proses politik di Indonesia, selain itu ideologi islam juga mewarnai legislasi dengan nilai-nilai Islam, termasuk legislasi untuk kepentingan publik. Contoh kasus yang relevan yaitu PKS mengusung ideologi Islam sebagai dasar pandangan politiknya dan berusaha memperjuangkan kepentingan umat Islam di Indonesia
3. Saya mengambil pemikiran Tan Malaka pada perkembangan politik terakhir di Indonesia di mana Tan Malaka merupakan tokoh nasionalis yang gigih dalam memperjuangkan Indonesia pada saat masa penjajahan hal itu mendorong kita rakyat Indonesia untuk mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi juga, selain itu Tan Malaka juga salah satu tokoh yang vocal tentang pentingnya Pendidikan politik di Indonesia hal ini juga menjadi focus partai politik saat ini untuk meningkatkan partisipasi politik dan kesadaran politik di Indonesia. Keterbatasan pemikiran Tan Malaka yaitu pada pemahaman ekonomi di mana dia menawarkan sebuah konsep rencana ekonomi untuk diterapkan dalam konteks negara Indonesia, namun konsep ini kurang mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi yang kompleks
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. Yang menjadi ciri khas dari pemikiran politik indonesia menurut saya adalah pandangan soekarno tentang nasionalisme, islamisme, dan marxisme. terutama pada pandangan nasionalisme dan islamisme nya, karena Islam sebagai sebuah identitas yang sangat melekat terhadap diri soekarno dan selalu berjalan beriringan dengan nasionalisme yang diyakini olehnya. selain itu, pandangan soekarno terhadap marxisme adalah sebuah ideologi yang berpusat terhadap ekonomi dan juga keadilan antara kaum borjouis dan kaum proletar. seperti marxisme juga bahwa soekarno meyakini ideologinya ini dapat disandingkan dengan nasionalisme. dalam pandangan soekarno tersebut tidak bisa berdiri sendiri. maka, soekarno yakin meskipun hubungan antara nasionalisme, islamisme, dan marxisme ini berbeda namun nasionalisme dan islamisme bisa bekerja sama untuk memperjuangkan dalam melawan kolonialisme di indonesia. yang perlu digarisbawahi dalam pandangan/ide soekarno ini dapat dijadikan sebagai alat perjuangan untuk membangun NKRI.
BalasHapusKontribusi pemikiran politik soekarno dalam bidang nasionalisme, islamisme, dan marxisme terhadap perkembangan Ideologi di Indonesia adalah sangat besar, berkembangnya berbagai ideologi di tanah air turut mewarnai dinamika politik Indonesia, terutama sebelum dan sesudah kemerdekaan. Perbedaan ideologi tersebut menjelaskan keberagaman ideologi di Indonesia yang didominasi oleh keinginan untuk melepaskan diri dari penjajahan Belanda dan juga melawan imperialisme dan kapitalisme barat. Ketiganya memberikan gambaran mengenai perkembangan ideologi tersebut di zaman modern. pasca indonesia merdeka, otomatis mempunyai ideologi tersendiri yang sejalan dengan nilai-nilai filosofi bangsa.
2. –Nasionalisme: Di Indonesia sendiri nasionalisme dapat menjadi peranan penting dalam membangun atau memperjuangkan kemerdekaan indonesia dari kolonial belanda. indonesia pasca kemerdekaan, nasionalisme dalam politik negara terus mempengaruhi melalui para pemimpin, seperti kepemimpinan Soekarno dan Soeharto yang mengusung rasa identitas nasional yang sangat kuat. ideologi pancasila juga dipengaruhi oleh nasionalisme, yang dimana dalam ideologi pancasila itu sebagai dasar atau legitimasi negara indonesia.
—Pancasila: Pancasila merupakan ideologi resmi Indonesia yang menekankan pentingnya keadilan sosial, demokrasi dan persatuan bangsa. Pancasila membawa peranan penting dalam membentuk politik Indonesia, dan partai politik wajib mematuhi prinsip-prinsip yang ada didalamnya.
—Islam: Islam merupakan agama yang paling dominan di Indonesia dan membawa peranan penting dalam membentuk politik negara. Partai politik Islam sudah beroperasi di Indonesia sejak kemerdekaan, dengan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda. Pada waktu dekade terakhir, Indonesia pernah mengalami peningkatan kelompok Islam konservatif yang mendukung dalam penegakan hukum Islam di tanah air.
● Salah satu contoh kasus yang relevan adalah pada peristiwa G30S/PKI tahun 1965, yang dimana Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berupaya keras untuk menggulingkan pemerintahan dan merubah atau mengganti ideologi pancasila dengan ideologi negara komunisme.
3. Dari semua materi yang sudah dipaparkan dikelas, saya mengambil pemikiran politik dari Moh hatta. Selama dekade terakhir, Indonesia pernah terjadi tingginya polarisasi politik dan mengalami kemunduran demokrasi. Di indonesia sendiri memiliki hubungan erat dengan negara Tiongkok juga menjadi sorotan dalam beberapa dekade terakhir. Terlepas dari masalah tersebut indonesia telah melewati tantangan, Indonesia telah menggapai kemajuan yang cukup stabil dalam menuju demokrasi yang utuh dan berfungsi sejak lengsernya rezim Suharto pada tahun 1998. Namun masih banyak korupsi yang terjadi yang signifikan. Oleh sebab itu, meskipun pemikiran politik Moh Hatta menekankan pentingnya demokrasi dan keadilan sosial, namun kondisi politik di Indonesia pada saat ini memberikan peluang maupun tantangan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Surotun jamilah 2106016010
BalasHapus1. pemikiran politik sendiri merupakan dasar falsafah politik, terdapat beberapa pemikiran politik yang ada di indonesia dengan ciri khas yang berbeda beda, salah satunya yaitu nasionalisme. dimasa lalu Indonesia memiliki sejarah panjang membentuk nasionalisme yang kuat untuk melawan kolonialisme. dalam kontribusi perkembangan politik indonesia nasionalisme berperan penting dalam pembentukan dan pertahanan identitas nasional Indonesia serta alat stabilitas politik yaitu dengan mengutamakan kepentingan nasional diatas segalanya.
2. ideologi politik sendiri merupakan ide atau gagasan yang berperan dalam mempengaruhi pola pemikiran masyarakat secara politis maupun ideologis dalam mengambil tindakan dan perilaku politik sesuai dengan ideologi politik yang dianut. ideologi berfungsi sebagai landasan, panduan dan kerangka dalam orientasi politik. ideologi politik seperti nasionalisme, pancasila, dan islam memliliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan politik indonesia.
a. nasionalisme: gerakan nasionalis dalam sejarah kemerdekaan indonesia merupakan dasar perjuangan bangsa dalam melawan kolonialisme. kontribusi nasionalisme ini berperan sebagai pemersatu berbagai kelompok, etnis, agama, dan budaya di indonesia. hal ini bertujuan untuk mengurangi konflik internal dengan mengedepankan nilai nilai persatuan kebangsaan dan nasionalisme. Contoh nasionalisme dalam perjuangan kemerdekaan dimana sentimen nasionalis membantu menciptakan semangat persatuan berbagai kelompok dan etnis di indonesia dalam melawan penjajahan.
b. Pancasila: merupakan ideologi yang menjadi landasan bagi negara dan politik Indonesia dengan mengandung 5 sila. pancasila berperan untuk menjaga persatuan dan identitas nasional indonesia serta kerukunan antaragama dan budaya. Penistaan atau penodaan agama merupakan salah satu bentuk pelanggaran sila pertama Pancasila. Contoh kasus penistaan agama oleh ahok ( Basuki Tjahaja Purnama).
c. Islam: mengingat mayoritas masyarakat indonesia menganut agama islam, sehingga islam pun memiliki pengaruh dalam perpolitikan di Indonesia. Contohnya dalam organisasi partai politik di indonesia seperti PKB, PPP, PKS.
3. Saya mengambil pemikiran politik yang digagas oleh soekarno mengenai gotong royong dan berdikari dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep gotong royong yang berarti bahwa setiap orang harus saling membantu dalam mewujudkan tujuan bersama serta konsep berdikari yang bertujuan menghilangkan sikap ketergantungan bangsa indonesia. Hal ini sesuai untuk mewujudkan cita cita kemerdekaan, terutama membangun keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. Semangat gotong royong, kerja sama, dan berdikari dalam kehidupan politik saat ini penting untuk indonesia agar mampu berdaya saing dan menang dalam persaingan global. Konsep berdikari ini juga memiliki keterbatasan , terlebih dalam bidang ekonomi era globalisasi saat ini. Konsep berdikari yang masih cenderung proteksionis yang berlebihan akan menghambat pertumbuhan ekonomi karena masih terfokus pada kemandirian ekonomi . saat ini Keterbukaan ekonomi dan perdagangan internasional serta investasi asing sangat berperan penting bagi perkembangan ekonomi negara.
Muhammad Septianto Josri_2106016021
BalasHapus1. Menurut saya pribadi, pemikiran politik Indonesia memiliki karakteristik tersendiri. Karena Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan kaya akan keberagaman, hal tersebut sangat berpengaruh kepada pemikiran politik Indonesia yang bisa dibilang sangat terbuka akan perbedaan. Selain karena faktor keberagaman budaya, salah satu karakteristik pemikiran politik Indonesia didasarkan atas kolonialisme. Tidak bisa dipungkiri lagi, karena kolonialisme lah Indonesia seutuhnya dapat Bersatu dan melahirkan pemikiran politik yang hebat hebat. Beberapa ciri khas pemikiran politik Indonesia meliputi:
• Pancasila: Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila menjadi landasan utama dalam pemikiran politik dan kebijakan di Indonesia.
• Musyawarah dan Konsensus: Pemikiran politik Indonesia mendorong proses musyawarah dan mencari konsensus dalam pengambilan keputusan. Pendekatan ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan dalam budaya Indonesia.
• Keragaman Agama dan Budaya: Indonesia adalah negara dengan berbagai agama dan budaya. Pemikiran politik di Indonesia mencerminkan toleransi antaragama dan keragaman budaya, serta upaya membangun harmoni antara komunitas-komunitas yang berbeda.
• Reformasi: Pasca-diktator Orde Baru, Indonesia mengalami era reformasi politik pada akhir tahun 1990-an. Reformasi ini mencerminkan perubahan signifikan dalam pemikiran politik, dengan penekanan pada demokrasi, hak asasi manusia, dan transparansi.
• Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Sosial: Pemikiran politik Indonesia mencakup upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pembangunan sosial yang inklusif, dengan fokus pada mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendidikan, dan memperkuat infrastruktur.
2. Ideologi nasionalisme, Islam, dan Pancasila memiliki peran yang signifikan dalam dinamika politik Indonesia, mempengaruhi kebijakan, pemilihan umum, dan interaksi politik masyarakat. Berikut adalah cara di mana ideologi-ideologi ini memengaruhi politik Indonesia:
HapusNasionalisme:
• Integrasi Nasional: Nasionalisme mendukung integrasi nasional dan persatuan Indonesia sebagai negara kesatuan. Hal ini menciptakan rasa kebanggaan dan identitas nasional yang kuat di kalangan warga negara, mempertahankan kesatuan dan keutuhan wilayah Indonesia.
• Patriotisme: Nasionalisme menggalang patriotisme, mendorong warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan melindungi kepentingan negara. Patriotisme ini bisa tercermin dalam partisipasi politik dan pelayanan masyarakat.
Islam:
• Politik Identitas: Islam memiliki pengaruh besar dalam politik identitas di Indonesia. Partai-partai Islam memainkan peran penting dalam pemilihan umum dan kebijakan yang mencerminkan nilai-nilai Islam, baik di tingkat lokal maupun nasional.
• Multikulturalisme dan Toleransi: Meskipun Indonesia mayoritas Muslim, nilai-nilai Islam yang menghormati keragaman agama dan budaya tercermin dalam konsep Bhinneka Tunggal Ika. Ini menggambarkan semangat toleransi dan harmoni antaragama di Indonesia.
Pancasila:
• Dasar Ideologis Negara: Pancasila adalah ideologi resmi Indonesia. Prinsip-prinsip Pancasila memandu pembuatan undang-undang dan kebijakan pemerintah, serta menciptakan kerangka kerja untuk keadilan sosial, demokrasi, dan kebebasan.
Namun, sementara ideologi-ideologi ini memberikan kerangka kerja untuk politik di Indonesia, kadang-kadang mereka juga menjadi sumber konflik. Tantangan terletak pada bagaimana mengelola keragaman dan perbedaan ideologis ini secara damai, memastikan bahwa hak-hak individu dihormati, dan membangun dialog antar kelompok untuk mencapai kepentingan bersama dalam konteks demokrasi yang dinamis. Perkembangan politik Indonesia terus dipengaruhi oleh interaksi kompleks antara ideologi, identitas, dan tuntutan kebijakan yang terus berkembang.
3. Pemikiran politik Mohammad Hatta
HapusMeskipun pemikiran Hatta muncul pada awal kemerdekaan Indonesia, nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dia anut tetap memiliki relevansi dan dapat memberikan inspirasi bagi pembangunan politik dan sosial Indonesia kontemporer. Pemikiran politik Mohammad Hatta, salah satu pendiri Indonesia dan wakil presiden pertama Indonesia, tetap relevan dalam dinamika politik Indonesia kontemporer. Berikut adalah beberapa aspek relevansi pemikiran politik dalam konteks politik Indonesia saat ini yakni pemikiran yang cermat tentang peran militer (ABRI, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) dalam pemerintahan. Salah satu ide utama Hatta adalah memisahkan keterlibatan ABRI di pemerintahan sipil, menjaga agar militer tidak terlibat secara langsung dalam keputusan politik dan administratif. Beberapa ide yang diajukan oleh Hatta untuk memisahkan keterlibatan ABRI dalam pemerintahan adalah
a. Pengembangan Profesionalisme Militer
b. Kewenangan Sipil Terhadap Militer
c. Transparansi dan Akuntabilitas
d. Pelibatan Masyarakat Sipil
Pemisahan keterlibatan ABRI di pemerintahan, seperti yang diusulkan oleh Mohammad Hatta, bertujuan untuk memastikan bahwa negara memiliki pemerintahan sipil yang kuat dan mandiri, sementara militer tetap berfokus pada tugas-tugas pertahanan dan keamanan nasionalnya. Ide-ide ini mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi, transparansi, dan pemisahan kekuasaan, yang merupakan dasar bagi sistem politik Indonesia kontemporer.
Mennurut saya ini cukup relevan dengan politik indonesia kini karena aparat kepolisian contohnya banyak yang terlalu jauh ikut campur urusan pemerintahan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAura Maliga ~ 2106016014
BalasHapus1. Menurut pandangan saya, dari beberapa aspek yang menjadi ciri khas pemikiran politik yang ada di Indonesia, berdasarkan budaya politik masyarakat Indonesia sendiri tidak hanya satu tipe saja. Sifat budaya yang berkembang di masyarakat indonesia sekarang adalah mixed political culture. -Parokial: Parokial mempunyai cakupan daerah terbatas. Jadi, lingkupnya kecil dalam zona daerah. Parokial menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat dalam kegiatan bidang ini rendah. -Partisipan: Budaya politik di Indonesia partisipan ditandai dengan kesadaran rakyat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan aspek ini. Masyarakat pada partisipan sadar bahwa sebagai warga negara mempunyai hak dan kewajiban terkait masalah politik.
2.Ideologi memiliki peran sentral dalam perkembangan politik Indonesia, membentuk landasan nilai dan pandangan masyarakat terhadap tata kelola negara. Nasionalisme, Pancasila, dan Islam merupakan ideologi-ideologi kunci yang memainkan peran signifikan.
Nasionalisme
Pengaruh: Nasionalisme memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Setelah merdeka, nilai-nilai nasionalisme terus mempengaruhi identitas nasional dan kebijakan pemerintah.
Contoh Kasus: Gerakan Masyumi pada era 1950-an mencerminkan semangat nasionalisme dan agama Islam, meskipun kemudian dihapus oleh pemerintah. Selanjutnya, nasionalisme juga terlihat dalam kebijakan-kebijakan ekonomi yang mendukung usaha nasional.
Pancasila:
Pengaruh: Pancasila sebagai ideologi negara menentukan kerangka nilai dan prinsip dasar. Hal ini terwujud dalam konsep gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, dan perlindungan terhadap keragaman.
Contoh Kasus: Pada masa Orde Baru, Pancasila digunakan sebagai alat untuk mengendalikan politik dan menghambat partai-partai oposisi. Namun, nilai-nilai Pancasila tetap mewarnai kebijakan pembangunan dan stabilitas politik.
Islam:
Pengaruh: Islam memainkan peran signifikan dalam politik Indonesia. Meskipun negara ini bukan negara Islam, Islam memiliki dampak kuat terutama dalam bidang moral, hukum, dan kebijakan sosial.
Contoh Kasus: Pada era kontemporer, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) muncul sebagai partai Islam yang aktif dan memiliki pengaruh signifikan. Meskipun sistem politik Indonesia bersifat sekuler, partai-partai Islam seperti PKS mempengaruhi kebijakan dan perdebatan politik.
3. Salah satu pemikiran politik yang saya ambil adalah pemikiran politik pada masa pergerakan. Dalam konteks perkembangan politik Indonesia dalam beberapa dekade terakhir, pemikiran politik yang dapat menjadi relevan adalah pemikiran politik nasionalisme, demokrasi, dan pluralisme. Pemikiran politik nasionalisme memiliki kesesuaian yang kuat dengan konteks Indonesia karena mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Pemikiran ini menekankan pentingnya menjaga keutuhan negara dan memperjuangkan kepentingan nasional. Pemikiran politik nasionalisme juga dapat menjadi landasan untuk membangun identitas nasional yang kuat dan memperkuat rasa kebangsaan di tengah keragaman etnis, agama, dan budaya di Indonesia.
1. Pemikiran politik Indonesia, dengan akar dalam Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, telah berperan penting dalam membentuk karakter politik negara ini dan mempromosikan stabilitas, demokrasi, serta pemeliharaan hak asasi manusia.
BalasHapus2. Nasionalisme Indonesia, yang diperjuangkan selama perjuangan kemerdekaan dari penjajahan Belanda, yaitu tetap menjadi sebuah landasan penting dalam politik Indonesia. Karena Ini menciptakan sebuah rasa persatuan dan identitas nasional.
Pancasila sebagai dasar filsafat negara memainkan peran sentral dalam politik Indonesia. Ini menciptakan kerangka kerja nilai yang diterima secara luas.
Islam adalah agama mayoritas di Indonesia dan memainkan peran signifikan dalam politik. Ideologi Islam dapat memengaruhi pandangan politik dan pengambilan keputusan.
Contoh kasus :
Konflik Aceh pada tahun 2000-an merupakan contoh bagaimana agama, dalam hal ini Islam, memengaruhi politik regional. Setelah kesepakatan damai pada tahun 2005, Aceh mendapatkan otonomi khusus dengan implementasi Syariah dalam hukumnya.
Dalam praktiknya, dinamika politik di Indonesia sering mencerminkan perpaduan kompleks dari ideologi-ideologi ini, yang menciptakan tantangan dan peluang bagi negara yang berusaha memelihara stabilitas, persatuan dalam keragaman, dan demokrasi yang inklusif.
3. Pemikiran politik Soekarno, yang memimpin Indonesia pada masa awal kemerdekaannya, memainkan peran penting dalam perkembangan politik Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Namun, pemikiran Soekarno juga memiliki kesesuaian dan keterbatasan yang harus dipertimbangkan dalam konteks Indonesia yang berubah sejak era kemerdekaan.
Kesesuaian Pemikiran Politik Soekarno:
Nasionalisme dan Kemerdekaan: Pemikiran politik Soekarno yang kuat dalam nasionalisme dan perjuangan kemerdekaan memainkan peran penting dalam mencapai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Politik Independen dan Aktif: Soekarno menganjurkan politik independen dan aktif, yang berarti Indonesia harus berperan aktif dalam politik internasional dan mempertahankan kemerdekaannya dengan bebas dari pengaruh asing.
Pancasila: Soekarno adalah salah satu perumus Pancasila, yang menjadi ideologi negara. Ini telah menjadi landasan penting dalam politik Indonesia.
Keterbatasan Pemikiran Politik Soekarno:
Otoritarianisme: Pemimpin Soekarno terkadang dianggap otoriter, dengan penggunaan kekuasaan yang kuat, yang berkontribusi pada krisis politik dan ekonomi di awal 1960-an.
Eksperimen Ekonomi: Soekarno menerapkan kebijakan ekonomi yang sering dikritik sebagai eksperimental dan kurang berhasil, yang menyebabkan masalah ekonomi yang serius.
Sentralisasi Kekuasaan: Kebijakan yang cenderung sentralisasi kekuasaan di tangan pemerintah pusat, yang merupakan ciri rezim Soekarno, mungkin tidak selalu sesuai dengan konsep desentralisasi yang dianut dalam perkembangan politik terbaru di Indonesia.
Sementara pemikiran politik Soekarno masih memiliki dampak dan relevansi dalam sejarah Indonesia, perubahan politik dan sosial selama beberapa dekade terakhir telah menciptakan lingkungan politik yang berbeda. Indonesia telah beralih ke sistem demokrasi yang lebih terbuka dan inklusif, yang mencerminkan perubahan dalam pemikiran politik masyarakatnya
Nama : Rifqi Permana
BalasHapusNIM : 2106016139
Topik : Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Wisata di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
Partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan desa merupakan pilar utama menuju kemajuan berkelanjutan. Melalui partisipasi, masyarakat dapat memiliki peran aktif dalam menentukan arah pembangunan desa, mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi semua lapisan masyarakat, serta membangun kepercayaan dan hubungan yang baik. Strategi yang efektif untuk mendorong partisipasi masyarakat antara lain adalah membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat, mengadakan forum dan pertemuan partisipatif, serta membangun lembaga partisipatif yang inklusif dan transparan. Partisipasi masyarakat dapat berupa partisipasi dalam kegiatan perencanaan, partisipasi ikut serta dalam kegiatan pembangunan, dan partisipasi dalam pengelolaan program.
Di dalam studi kasus di Desa Lerep ini masih tergolong sangat baik dibanding dengan desa-desa yang lain walaupun masih banyak PR yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam upaya keseluruhan partisipasi masyarakat. Dalam informasi yang kami dapat dari pemerintah desa masih terdapat dibeberapa wilayah yang apatis terhadap persoalan sosial semacam ini. Semisal saja RW 09 dan RW 10, di wilayah ini masyarakat banyak yang tidak ikut serta terhadap pembangunan program desa ini dikarenakan kurangnya edukasi manfaat apa yang dilaksanakan jika program ini terlaksana. Bukan hanya itu saja, di wilayah tersebut masyarakat juga enggan terhadap fenomena politik yang terjadi di publik, misal saja pada waktu pencoblosan pemilu, masyarakat masih banyak yang tidak memberikan hak suaranya untuk memilih calon pemimpin seperti pilprees, pileg, atau pilkada. Pemerintah desa telah mengupayakan di TPS di wilayah tertentu membuat sekreatif mungkin untuk menarik para pemilih datang ke TPS. Namun al hasil pemilih pun masih enggan untuk ikut serta memberikan hak suaranya. Didalam fenomena ini kita bisa amati bahwa kurangnya partisipasi masyarakat desa bisa dilakukan dengan pendekatan politik seperti hubungan dengan elemen tokoh pennting masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh tani yang mayoritas berada di wilayah tersebut.
Posting Komentar